Minggu, 01 Januari 2012

Kebesaran Allah


MATAHARI,BULAN, DAN BINTANG
(BUKTI KEBESARAN ALLAH)
Tak dapat dipungkuri lagi Matahari dan Bulan adalah benda angkasa yang maha dahsyat. Kedua benda yang merupakan ciptaan Allah yang tentu saja berguna bagi manusia. Karena tidak ada ciptaan Allah yang tidak berguna.
Matahari merupakan bola raksasa yang terbentuk dari gas hydrogen dan gas helium. Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga sebagai sumber energi kita yang berkelanjutan hingga bumi hancur kelak. Panas matahari menghangatkan bumi dan membentuk iklim sedangkan cahayanya menerangi bumi serta dipakai tumbuhan untuk proses fotosintesis. Dimana proses fotosintesis itu akan menghasilkan oksigen untuk bernafas manusia di seluruh permukaan bumi. Tanpa matahari, tidak akan kehidupan di bumi karena banyak reaksi kimia yang tidak dapat berlangsung tanpa keberadaan cahaya matahari.
Dalam kehidupan sehari-hari pun kita sangat membutuhkan matahari. Walaupun matahari itu panas, tapi sesungguhnya panas itulah yang merupakan barokah bagi kita semua. Dengan panas tersebut kita bisa mengeringkan pakaian, semua tumbuhan bisa berfotosintesis dengan sempurna, para pengusaha krupuk, garam, tepung dan sebagainya bisa menjalankan usaha mereka dengan lancar. Bahkan dengan teknologi yang maju seperti sekarang ini, beberapa tempat telah menyediakan panel surya dan sudah dibangun beberapa pembangkit listrik tenaga suraya di dunia ini.  Jadi mengapa kita harus mengeluhkan panas matahari ? Sesungguhnya panas api neraka lebih panas berjuta-juta kali lipat dibanding dengan panas matahari yang kita rasakan saat ini. Oleh karena itu apabila takut dengan panas api neraka perkuatlah iman, perbanyaklah ibadah, dan perbaiki diri hingga menjadi insan yang dicintai oleh Allah.
Coba sesaat kita bayangkkan, apa yang akan terjadi apabila panas maatahari melampaui batas yang telah ditetapkan. Seluruh isi bumi ini akan hangus terbakar olehnya. Sebaliknya, apabila panas ini berkurang dari ketentuanNya, pasti akan membekulah bumi dan semua yang ada di dalamnyaa. Kalau itu yangterjadi, tentu kehidupan ini aan berakhir, sama sekali. Mungkin kita tidak bisa membayangakn betapa lezatnya rooti yang kita nikmati saat ini, atau seulas senyum yang kita berikan kepada orang lain.
Tak hanya matahari, Allah juga menciptakan benda angkasa yang sudah tak asing di mata kita yaitu bulan. Bulan merupakan benda langit yang mengorbit bumi dan satu-satunya yang merupakan satelit alami bumi. Bulan tidak mempunyai sumber cahaya senndiri dan cahanya berasal dari panntulan cahaya matahari. Bulan merupakan sesuatu yang indah yang muncul di malam hari. Itulah bukti keagungan Allah. Tak mungkin bulan itu ada dengan sendirinya semua tata surya ini diatur oleh Allah. Dari mulai terbitnya matahari, terbenamnya matahri, munculnya bulan, tenggelamnya bulan, hingga muncul matahari kembali. Subhanallah Allah Maha Kuasa.
Lalu apa tujuan Allah menciptakan bulan ? Ketika Allah menciptakan malam dalam rangka membuat udara menjadi dingin serta menyediakan suasana tentram bagi segenap manusia dan hewan. Dia tidak menjadikan malam sepenuhnya gelap gulita tanpa cahaya sama sekali. Suasana gelap gulita akan membuat sebagian pekerjaan menjadi sulit. Sekalipun sebagian besar pekerjaan manusia dilakukan di siang hari, ada sebagaian orang , yang karena alas an udara atau karena lainnya, masih membutuhkan malam ketika harus melaksanakan aktifitas mereka semua..
Maka diciptakanlah malam-malam tertentu dengan cahaya rebulan. Hikmahnya, mungkin agar kita semua membatasi aktifitas kita di malam hari. Rembulan yang menerangi bumi tidak pada setiap malam menjaga agar ketenangan dan ketentraman malam senantiasa masih dapat terjaga, dan kita dapat memanfaatkan suasana ini untuk beristirahat.
Bintang-bintang pun dijadikan Allah penerang alam semsta ketika bulan tiada. Taburan bintang sekaligus diciptakan sebagai penghias langit agar manusia menjadi senang dan merenungkan kebesaranNya. Demikian sempurna proses ini sehingga keegelapan dating bergiliran dan berlangsung selama beberapa waktu sesuai dengan kebutuhan manusia. Seperti Bukti kebesaran Allah yang tertulis dalam  surat Al Furqan ayat 61.
تَبَارَكَ الَّذِي جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوجًا وَجَعَلَ فِيهَا سِرَاجًا وَقَمَرًا مُنِيرًا


”Mahasuci  Allah yang telah menjadikan
di langit gugusan –gugusan bintang dan Dia menjadikan pula matahari dan
bulan yang bercahaya.”
            Allah menciptakan bintang tentu di dalamnya terkandung berbagai manfaat bagi kehidupan manusia dan alam semesta. Sebagian dari manfaat adalah bukti dan tanda yang menunjukkan waktu untuk bekerja, seperti bertani dan bertanam. Dengan tanda-tanda itu, manusia melakukan perjalanan di laut dan di darat akan pula memperoleh petunjuk. Kita pun dapat mengambil berbaga maslahat dari cahaya yang dipancarkan bintang tersebut. Bintang-bintang ini bisa menjadi pemandu arah Ka’bah, mendeteksi waktu di malam hari dan menjadi kompas arah padang pasir dan samudra luas.
            Ciptaan Allah di semsta ini mmemang tiada yang sia-sia. Semuanya berdasarkan desain dan akurasi yang sempurna. Di dalam Alquran Allah melukiskan betapa Matahari, bulan, dan bintang demikian sempurnanya diciptakan olehAlllah demi kebahagiaaan umatya di muka bumi. Subhanallah.. Maha Besar ALLAH
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar